Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang memegang peranan penting dalam berbagai bidang kehidupan. Banyak pula konsep matematika yang ternyata diperlukan untuk membantu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang dihadapi, seperti halnya untuk membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahn sosial, ekonomi, dan alam.
Matematika terbentuk sebagai hasil pemikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses, dan penalaran. Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa sebagai dasar meningkatkan kemampuan berpikir logis, analisis, sistematis, kritis serta kemampuan bekerja (Depdiknas, 2006). Menyadari arti pentingnya matematika tersebut, maka matematika dirasakan perlu untuk dipahami dan dikuasai oleh seluruh siswa dari semua jenjang, khususnya di SMA PU Al Bayan.
Salah satu rangkaian kegiatan setelah masa ta’aruf (ma’ruf) di SMA Pesantren Unggul Al Bayan adalah tes diagnostik dan Lomba Cedas Cermat (LCC) yang diikuti oleh seluruh siswa angkatan 22 SMA PU Al Bayan. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 22 Juli 2020 bertempat di Aula Sekolah mulai pukul 07.00 – 15.30.
Kegiatan ini diawali dengan tes diagnostik matematika yang dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan konsep dasar dan penalaran matematika siswa. Harapannya adalah guru dapat memetakan kemampuan matematis siswa sehingga dapat dilakukan treatment selanjutnya secara tepat. Setelah tes diagnostik selesai, seluruh siswa angkatan 22 SMA PU Al Bayan ini mengikuti kegiatan LCC dengan sangat antusias. Adapun soal yang diteskan dalam LCC ini adalah soal Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, B. Inggris, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan wawasan umum. Jumlah soal keseluruhan dalam babak penyisihan LCC ini adalah 100 butir soal dengan durasi selama 120 menit., dan semua siswa mengerjakan soal secara invidual. Dari hasil penilaian babak penyisihan ini, diperoleh 3 siswa dengan nilai terbaik tiap kelasnya untuk melaju ke babak final. Adapun pada babak final, terdiri dari 3 sesi, yaitu sesi soal wajib, sesi soal lemparan, dan sesi soal rebutan. Setelah melalui persaingan yang ketat, diperolehlah hasil akhir babak final LCC ini yang dijuarai oleh kelas X mipa 2.
Semoga dengan dilaksanakannya tes diagnostik dan LCC ini dapat merangsang serta memotivasi siswa khususnya angkatan 22 SMA PU Al Bayan dalam mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis, sistematis, logis, dan kratif.