Bela Diri

1. Muay Thai Al Bayan Camp
Pengertian Muay thai merupakan bela diri yang sangat terkenal di seluruh dunia dan bahkan di Indonesia sudah banyak peminat bela diri ini. Muay thai berasal dari negara Thailand dengan Muay berarti tinju bela diri dan thai adalah suku thai dari thailand.

Pembina: H. Zulkarnain Kamsah, S.Si., M.Pd.
Pelatih: Khlu Yudianto, S.Pd.

Kegiatan:
Latihan teknik rutin, mengikuti perlombaan

2. Pencak Silat
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara (Indonesia). Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara (Indonesia).
Di Al Bayan, siswa di tempa dan dilatih untuk bisa menguasai ilmu dan seni bela diri Pencak Silat, tujuan utamanya untuk menjaga kebugaran tubuh dan bisa menjadi bagian dari bekal dalam menapaki kehidupan dimasa yang akan datang. Aliran silat yang diajarkan di Al Bayan, maenpo Cikalong, Perguruan Silat Pusaka Siliwangi.

Pembina: Mubarok Alamsyah, S.Kom.I
Pelatih: Yogi Dwi Ariandi

Kegiatan:

Prestasi:
– 4 Medali Emas, lomba pencak silat ASBD (Al Azhar Seni Bela Diri) tingkat Jabar, DKI, Banten)
– 1 Medali Perak, lomba pencak silat ASBD (Al Azhar Seni Bela Diri) tingkat Jabar, DKI, Banten)
– 2 Medali Perak, Ajang lomba bidang Pencak Silat Remaja di Asyiffa Subang

3. Tarung Derajat
Tarung Derajat adalah seni bela diri khas suku Sunda berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri

Pembina: Dedi Rosandi, S.Pd.
Pelatih: Kang Andi dan Kang Rahmat

Kegiatan:
Latihan rutin setiap hari jumat dan minggu, latihan teknik dasar, demo tarung, latihan gabungan dan ujian kenaikan sabuk.

4. Karate
Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi oleh Seni bela diri Cinakenpō. Karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa dan mulai berkembang di Ryukyu Islands. Seni bela diri ini pertama kali disebut “Tote” yang berarti seperti “Tinju China”. Ketika karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tinju China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang.

Pembina: Hadi Zaenal Muttaqin, M.Pd.
Pelatih: Randy Pratama,S.Pd. (Sabuk Hitam)

Kegiatan:
Latihan rutin, ujian kenaikan tingkat, mengikuti beragam pertandingan

Prestasi:
– Juara I Komite Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2019 atas nama Wildan Fauzi.
– Juara II Komite Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2019 atas nama Galang.
– Juara III Komite Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2019 atas nama Rizano.

5. Taekwondo Al Bayan Center
Taekwondo adalah olahraga bela diri yang mengutamakan teknik kaki untuk menaklukkan lawannya. Cara mengucapkan salam dalam taekwondo adalah “Anyeong Hasimnika“. Teknik-teknik dasar yang digunakan dalam taekwondo sangat beranekaragam seperti teknik kuda-kuda, tendangan, pukulan, tangkisan, sabetan dan tusukan.

Pembina: H. Zulkarnain Kamsah, S.Si., M.Pd.
Pelatih: Saboemnim Yudianto, S.Pd. (Dan IV Kukkiwon)

Kegiatan:
Latihan rutin teknik, ujian kenaikan tingkat, mengikuti beragam pertandingan.

Prestasi:
2 Medali Perunggu Kejuaraan Daerah Taekwondo Championship ITN 2019