Tenaga kependidikan SMA Albayan Mengikuti Diskusi Terpumpun Direktorat KSPSTK Kemenristekdikbud 2023


Tenaga kependidikan sangat penting keberadaannya dalam keberlangsungan proses pembelajaran peserta didik di sekolah. Tenaga kependidikan secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap capaian hasil belajar peserta didik di sekolah melalui layanan yang diberikan kepada peserta didik sesuai dengan tupoksi masing-masing unit. Selain itu dalam rangka upaya transformasi pendidikan untuk mewujudkan peningkatan kualitas pembelajaran, Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK) telah melakukan inisiasi program peningkatan kompetensi untuk kepala sekolah, pengawas sekolah, dan tenaga kependidikan. Dalam hal upaya mengakselerasi transformasi pendidikan dalam lingkup tenaga kependidikan, diperlukan inisiatif untuk membahas rencana, strategi, dan bahan-bahan substansi yang diperlukan untuk mendukung peningkatan kompetensi bagi tenaga kependidikan (tenaga administrasi sekolah, tenaga perpustakaan sekolah, dan tenaga laboratorium sekolah)

Sehubungan dengan paparan di atas maka Direktorat KSPSTK melalui BBGP Jawa Barat sebagai penyelenggara kegiatan mengadakan “Diskusi kelompok terpumpun kebutuhan pengembangan dan pemberdayaan tenaga kependidikan” yang dilaksanakan di Hotel Novotel Karawang Jawa Barat. Kegiatan diskusi ini diikuti oleh perwakilan para tenaga kependidikan di 3 (tiga) unit lembaga pendidikan yaitu Tenaga Administrasi Sekolah (TAS). Tenaga Laboratorium dan Tenaga Perpustakaan Sekolah dari seluruh Indonesia perwakilan bagian barat, tengah dan timur Indonesia. Para peserta yang berjumlah 68 orang dipilih langsung oleh KSPSTK Kemenristekdikbud. SMA Albayan mendapat undangan untuk mengikuti kegiatan diskusi terpumpun ini pada unit tenaga laboran dan tenaga perpustakaan sekolah.

Diskusi terpumpun diawali dengan penyajian paparan tentang fungsi dan tugas masing-masing unit sebagai bahan pembuka awal diskusi yang disampaikan oleh perwakilan masing-masing tenaga kependidikan. Kegiatan diskusi ini diampu oleh para fasilitator dari BBGP Jawa Barat dengan narasumber utama ibu Weilin Han,M.Sc., selaku Kepala BBGP/BGP 9 Provinsi, tim Sesditjen GTK, Tim Fasilitator GTK 05 . Model diskusi yang unik dan menarik menjadikan kegiatan ini sangat inspiratif dan mampu memberikan masukan yang berkualitas kepada pihak GTK Kemenristekdikbud untuk kemajuan tenaga kependidikan khususnya partisipasi dalam kegiatan kurikulum merdeka belajar.

Model diskusi terpumpun ini menyajikan pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh para peserta dengan limit waktu tertentu. Jawaban dikumpulkan menurut kode masing-masing. Selanjutnya didiskusikan untuk dibuat simpulan dari setiap jawaban sesuai kode masing-masing. Simpulan ini akan dijadikan bahan referensi bagi Direktorat KSPSTK dalam menyusun program peningkatan mutu tenaga kependidikan di Indonesia. Simpulan yang dihasilkan diantaranya meliputi kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi tenaga kependidikan yang berkualitas dan profesional, peran tenaga kependidikan dalam penerapan kurikulum merdeka dan sejauh mana tenaga kependidikan memahami kurikulum merdeka, bagaimana peran tenaga kependidikan dalam meningkatkan kualitas sekolah dan membantu peserta didik mendapatkan informasi yang relevan dan terpercaya sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran.

Kegiatan FGD Tendik memberikan kesempatan para tenaga kependidikan untuk menyampaikan aspirasinya terkait dengan peran dan fungsi tendik dalam mendukung Impelementasi Kurikulum merdeka di Indonesia. Harapannya agar sosialisasi tentang IKM juga merata kepada seluruh tendik, serta diimbangi dengan diselenggarakannya pembekalan dan pelatihan yang relevan terkait peran tendik dalam IKM sehingga peran dan fungsi tendik dalam mendukung IKM menjadi optimal.