Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat luas terhadap semua sendi kehidupan masyarakat Indonesia, tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Tidak bisa lagi kita menjalankan proses pembelajaran dengan cara sebagaimana masa-masa sebelumnya. Pemberlakuan new normal sudah menjadi keharusan sekarang ini. Hal ini disebabkan merebaknya klaster-klaster baru yang berasal dari institusi pendidikan, sehingga harus diantisipasi sedini mungkin dengan melaksanakan protokol kesehatan yang sangat ketat di lingkungan sekolah, baik saat beraktifitas sehari-hari, terutama dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar yang bersifat tatap muka di kelas.
SMA PU Al Bayan telah melangsungkan KBM tatap muka dimulai dari bulan Agustus 2020. Proses kedatangan siswa dilakukan secara bertahap dan dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah dirancang oleh tim gugus Covid SMA PU Al Bayan. Semenjak kedatangan siswa sampai dengan hari ini, telah dilakukan beberapa kali rapid test pada seluruh siswa beserta staff karyawan dan guru. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terpaparnya warga SMA PU Al Bayan dari wabah Covid-19.
Selama masa pandemi ini, Gugus Covid SMA PU Al Bayan yang diketuai oleh Bapak Acep Samsul Rijal, S.Psi, M.Pd menerapkan beberapa peraturan sebagai langkah preventif penanggulangan covid 19 yang tidak biasa dari sebelumnya, diantaranya adalah siswa tidak diperbolehkan keluar dari lingkungan asrama serta orang tua tidak diperbolehkan untuk menjenguk. Adapun pengantaran barang keperluan siswa hanya diperbolehkan sampai dengan depan gerbang SMA PU Al Bayan yang selanjutnya akan diantarkan oleh satpam yang bertugas. Libur MID semester yang biasanya siswa peroleh selama 1 minggu di rumah pun, untuk masa pandemi ini ditiadakan. Sehingga libur MID semester kali ini siswa nikmati di lingkungan sekolah dengan diisi oleh berbagai kegiatan menarik yang diselenggarakan OSIS SMA PU Al Bayan.
Untuk yang kesekian kalinya, SMA PU Al Bayan pada tanggal 19-20 Oktober 2020 mengadakan rapid test bekerja sama dengan RSUD Sekarwangi Kec Cibadak, Kab Sukabumi. Rapid test yang dilakukan kali ini adalah rapid test antigen. Rapid test antigen untuk virus Corona dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan melalui proses swab. Seluruh staff karyawan dan guru SMA PU Al Bayan diwajibkan untuk mengikuti rapid test ini. Jumlah staff karyawan, dapur, dan laundry sebanyak 62 orang serta guru sebanyak 37 orang yang telah melakukan rapid test ini mendapatkan hasil non reaktif.
Semoga dengan dilaksanakannya berbagai upaya preventif ini, kita bisa terhindar dari wabah Covid-19, dan pandemi segera berlalu. Aamiin yra.