Pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berakhir, harus diantisipasi secepat mungkin agar memberi ketenangan kepada masyarakat. Program vaksinasi diluncurkan secara resmi oleh pemerintah kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk kalangan pelajar. Dilansir dari laman pedulilindungi, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah Covid-19. Vaksin Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin.
SMA Pesantren Unggul Al Bayan, telah menyelesaikan kegiatan vaksinasi tahap 1 dan 2 untuk seluruh guru, karyawan dan siswa. Program vaksinasi di Al Bayan adalah salah satu program utama tim gugus Covid-19 sekolah dan terselenggara di bawah koordinasi pihak Puskesmas Kecamatan Cibadak. Pelaksanaan vaksin 1 telah dilakukan pada tanggal 20 Agustus 2021 dan vaksin 2 terselenggara pada tanggal 17 September 2021. Program vaksinasi di SMA Al Bayan diselenggarakan di aula sekolah. Para siswa bergantian untuk di vaksin, sementara proses kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan secara normal. Pelaksanaan vaksinasi di SMA Al Bayan didukung penuh oleh pihak komite sekolah yang memberikan bantuan berupa snack dan makan siang tambahan untuk seluruh siswa. Alhamdulillah selama masa observasi setelah dilakukannya vaksin, kondisi siswa semua dalam keadaan sehat wal’afiat dan tidak ada yang mengalami gejala KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)
Pihak sekolah berharap dengan terlaksananya program vaksinasi tahap 1 dan 2 di SMA Al Bayan dapat memberikan perlindungan dalam rangka upaya mencegah penularan virus covid-19 di lingkungan sekolah dan dapat memutuskan rantai penyebaran virus covid-19 dan semua warga sekolah semakin sehat, selalu terlindung dari berbagai macam penyakit, serta dapat melangsungkan KBM tatap muka dengan minim kendala.
Seluruh stake holder sekolah memiliki imunitas tubuh khususnya terhadap virus covid-19 yang lebih baik dengan mendapatkan vaksinasi. Program vaksinasi ini adalah bagian dari proses ikhtiar selain menggalakkan program 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Tidak lupa terus mnerus dalam memohon doa perlindungan dari Allah SWT. Semoga dengan konsisten dalam menerapkan prokes 5M dan pelaksanaan vaksinasi ini dapat menambah kenyamanan dan ketenangan dalam proses pelaksanaan belajar mengajar di lingkungan SMA Al Bayan yang menerapkan sistem sekolah berasrama. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di masa pandemi ini bukanlah hal yang mudah dilakukan, semoga dengan upaya yang sudah dilakukan menjadikan SMA PU Al Bayan dapat melangsungkan KBM offline di tengah pandemi yang belum usai.