Kompetisi Sains Nasional yang rutin diadakan setiap tahun oleh Kemendikbud dan dilaksanakan oleh satuan kerja Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas ) bertujuan untuk melakukan pengembangan prestasi peserta didik dan satuan pendidikan. Pelaksanaan KSN ini dilakukan secara berjenjang dari tingkat lokal di sekolah masing masing hingga ke tahap nasional dan berlanjut di ajang internasional.
Dalam rangka persiapan kegiatan KSN tahun 2021 , Dinas Pendidikan Jawa Barat bekerja sama dengan Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia ( LOPI ) menyelenggarakan kegiatan seleksi perserta Training of Trainer (TOT) pembina KSN di Jawa Barat. Kegiatan seleksi ini bertujuan untuk memilih guru guru yang akan diikutkan di Training of Trainer (TOT) pembina KSN Jawa Barat tingkat SMA tahun 2021 dan dipersiapkan menjadi pembina di sekolah yang mampu mempersiapkan siswa-siswi dalam menghadapi kompetisi sains baik di tingkat kab./kota, provinsi dan nasional. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengukur kompetensi/kemampuan guru pada bidang sains. Kegiatan TOT akan dilaksanakan dengan pengajar dari LOPI.
Kegiatan seleksi ini diikuti oleh seluruh guru aktif jenjang SMA di Jawa Barat bidang matematika, fisika, kimia, biologi, ekonomi, astronomi, komputer, kebumian dan geografi. Dilaksanakan secara daring. Setiap guru mendaftar di 1 mata bidang pelajaran. Pelaksanaan seleksi dilakukan pada tanggal 24 Maret 2021 .
Setelah melalui penilaian dari tim LOPI, tanggal 29 Maret 2021 Dinas Pendidikan Jawa Barat mengumumkan guru guru yang terpilih mengikuti Training of Trainer (TOT) pembina KSN SMA di Jawa Barat. Berita menggembirakan bahwa akhirnya dari 8 mata pelajaran, SMA Pesantren Unggul Al Bayan mengirimkan 6 guru dari 6 mata pelajaran, yaitu : Dedi Rosandi.,S.Pd untuk KSN geografi, Ruddy Hendriawan., S.T. di bidang KSN geosains, M.Tasurun Aminuddin., S.T. pada KSN Komputer, Toni Cahyono., S.Si. dalam bidang KSN Astronomi dan Haryanto., S.Pd. terpilih untuk bidang KSN ekonomi serta 1 wakil dari Al Bayan putri yaitu, Rahmi Elzulfiah., S.P.d. yang terpilih dari KSN fisika. Diharapkan kegiatan Training of Trainer (TOT) pembina KSN tingkat SMA di Jawa Barat ini dapat membantu meningkatkan kualitas guru pembimbing KSN di Jawa Barat lebih baiklagi sehingga lebih banyak prestasi yang akan diraih dari tahun tahun sebelumnya. Diharapkan pula dengan adanya guru guru pembina yang mengikuti Training of Trainer ini maka proses pembimbingan kepada siswa akan lebih meningkat dari berbagai sisi. sehingga berdampak pada peningkatan prestasi KSN propinsi Jawa Barat di tingkat Nasional